La Tahzan
"Pribadi yang enggan menggerakkan tubuhnya untuk menggali ilmu, bermalas-malasan padahal tugas telah menunggu, akan tersiksa oleh kemalasannya diakhir waktu.."
Sunday, 23 March 2014
Wednesday, 25 December 2013
Perang Pemikiran ( Ghazwul Fikri )
A. Pengertian Ghazwul Fikri (GF)
Secara Bahasa
Ghazwul Fikri terdiri dari dua suku kata yaituGhazwah dan
Fikr. Ghazwah berarti serangan, serbuan atau invansi. Sedangkan Fikr berarti
pemikiran. Jadi, menurut bahasa Ghazwul Fikriadalah serangan atau serbuan
didalam qital (perang) atau Ghazwul Fikri secara bahasa diartikan sebagai
invansi pemikiran.
Secara Istilah
Secara istilah, Ghazwul Fikri adalah penyerangan dengan
berbagai cara terhadap pemikiran umat islam guna merubah apa yang ada
didalamnya sehingga tidak lagi bisa mengeluarkan darinya hal – hal yang benar
karena telah tercampur aduk dengan hal – hal yang tidak islami.
Friday, 19 April 2013
12 Keajaiban Sholat Tahajud
“Jika matahari
sudah terbenam, aku gembira dengan datangnya malam dan manusia tidur karena
inilah saat hanya ada Allah dan aku.”
Sejarah telah
mencatat bahwa Rasulullah Saw dan para sahabat selalu melaksanakan shalat
tahajud. shalat tahajud adalah shalat yang sangat mulia. Keajaiban melaksanakan
shalat tahajud telah tercatat dalam alquran. Ada beberapa keajaiban shalat tahajud
berikut ini.
1. Shalat
Tahajud sebagai tiket masuk surga …
Wednesday, 17 April 2013
10 Adab Dalam Menuntut Ilmu
Dalam penulisan
agung “Ihya’ `Ulum al-Din” karangan Hujjatul Islam, Imam al-Ghazali, beliau
telah membuat satu garis panduan adab pelajar dalam menuntut ilmu. Dalam
penulisannya, beliau telah mengenalpasti 10 panduan yang boleh dijadikan asas
pedoman kepada para pelajar. Asas-asas ini perlu dihayati dan dicernakan dalam
diri para pelajar dalam usaha mereka menuntut ilmu sama ada di peringkat rendah
atau di peringkat pengajian tinggi.
Pertama, menjauhi perkara-perkara yang boleh merosakkan akhlak yang
murni, kerana ilmu amat mudah mendekati orang yang baik budi pekertinya dan
jiwa yang sentiasa bersih dan tenang. Sekiranya, hati seseorang itu dicemari
dengan elemen-elemen yang negatif yang boleh merosakkan kemurnian hati dan jiwa
menyebabkan pelajar tersebut sukar untuk menguasai ilmu. Ini kerana secara
prinsipnya, ilmu itu bersifat suci. Sebagaimana firman Allah dalam al-Quran
yang bermaksud:
10 Nasehat Untuk Seorang Guru
Bangsa yang maju adalah bangsa yang baik
pendidikannya, sedangkan bangsa yang buruk pendidikan nya tidak akan pernah
menjadi bangasa yang maju. salah satu komponen yang penting dalam upaya
meningkatkan mutu pendidikan nasional adalah adanya guru yang berkualitas,
profesional dan berpengetahuan. guru
tidak hanya sebagai pengajar, namun juga mendidik, membimbing, mengarahkan dan
mengevaluasi peserta didiknya.
Guru yang profesional adalah guru
yang menguasai materi pembelajaran, menguasai kelas dan menguasai prilaku anak
didik, menjadi teladan, membangun kebersamaan, menghidupkan suasana belajar dan
menjadi manusia pembelajar.
Saturday, 1 December 2012
Etika, Moral dan Akhlak
ETIKA
Etika
dalam islam disebut akhlak. Berasal dari bahasa Arab al-akhlak yang merupakan
bentukjamakdari al-khuluq yang berartibudipekerti, tabiat atau watak yang
tercantum dalam al-qur’an sebagai konsideran. (Pertimbangan yg menjadi dasar
penetapan keputusan, peraturan)
“
Sesungguhnya engkau Muhammad berada di atas budi pekerti yang agung” ( Q.S
Al-Qalam: 4 )
Etika
merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan perbuatan
yang di lakukan manusia untuk dikatakan baik atau buruk, dengan kata lain
aturan atau pola tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia.
Etika
secara etimologi berasal dari bahasa Yunani ethos , yang berarti adat
kebiasaan.
Rahasia Sehat Rasulullah SAW
Meski
berada pada kondisi jazirah arab yang keras, tandus, dan panas Rasulullah SAW
memiliki fisik sehat dan daya tahan yang sangat luar biasa. Siapapun yang mampu
bertahan dalam kondisi seekstrem itu dalam waktu berpuluh–puluh tahun dengan
puluhan kali peperangan, pastilah memiliki daya tahan yang sungguh luar biasa.
Sekarang
yang menjadi pertanyaan adalah mengapa Rasulullah SAW jarang sakit? Jawabanya
karena secara lahiriyah beliau mampu mencegah hal-hal yang berpotensi dapat
menimbulkan penyakit. Jika kita telaah Al-Qur’an dan As-sunnah, maka kita akan
menemukan sekian banyak petunjuk yang mengarah pada upaya pencegahan. Hal ini
mengindikasikan betapa Rasulullah SAW sangat peduli terhadap kesehatan.
Subscribe to:
Posts (Atom)