La Tahzan..

Wednesday, 25 December 2013

Perang Pemikiran ( Ghazwul Fikri )


A. Pengertian Ghazwul Fikri (GF)

 Secara Bahasa
     Ghazwul Fikri terdiri dari dua suku kata yaituGhazwah dan Fikr. Ghazwah berarti serangan, serbuan atau invansi. Sedangkan Fikr berarti pemikiran. Jadi, menurut bahasa Ghazwul Fikriadalah serangan atau serbuan didalam qital (perang) atau Ghazwul Fikri secara bahasa diartikan sebagai invansi pemikiran.

 Secara Istilah
    Secara istilah, Ghazwul Fikri adalah penyerangan dengan berbagai cara terhadap pemikiran umat islam guna merubah apa yang ada didalamnya sehingga tidak lagi bisa mengeluarkan darinya hal – hal yang benar karena telah tercampur aduk dengan hal – hal yang tidak islami.

Friday, 19 April 2013

12 Keajaiban Sholat Tahajud


      “Jika matahari sudah terbenam, aku gembira dengan datangnya malam dan manusia tidur karena inilah saat hanya ada Allah dan aku.”

     Sejarah telah mencatat bahwa Rasulullah Saw dan para sahabat selalu melaksanakan shalat tahajud. shalat tahajud adalah shalat yang sangat mulia. Keajaiban melaksanakan shalat tahajud telah tercatat dalam alquran. Ada beberapa keajaiban shalat tahajud berikut ini.

1. Shalat Tahajud sebagai tiket masuk surga …

Wednesday, 17 April 2013

10 Adab Dalam Menuntut Ilmu


Dalam penulisan agung “Ihya’ `Ulum al-Din” karangan Hujjatul Islam, Imam al-Ghazali, beliau telah membuat satu garis panduan adab pelajar dalam menuntut ilmu. Dalam penulisannya, beliau telah mengenalpasti 10 panduan yang boleh dijadikan asas pedoman kepada para pelajar. Asas-asas ini perlu dihayati dan dicernakan dalam diri para pelajar dalam usaha mereka menuntut ilmu sama ada di peringkat rendah atau di peringkat pengajian tinggi. 

Pertama, menjauhi perkara-perkara yang boleh merosakkan akhlak yang murni, kerana ilmu amat mudah mendekati orang yang baik budi pekertinya dan jiwa yang sentiasa bersih dan tenang. Sekiranya, hati seseorang itu dicemari dengan elemen-elemen yang negatif yang boleh merosakkan kemurnian hati dan jiwa menyebabkan pelajar tersebut sukar untuk menguasai ilmu. Ini kerana secara prinsipnya, ilmu itu bersifat suci. Sebagaimana firman Allah dalam al-Quran yang bermaksud:

10 Nasehat Untuk Seorang Guru


       Bangsa yang maju adalah bangsa yang baik pendidikannya, sedangkan bangsa yang buruk pendidikan nya tidak akan pernah menjadi bangasa yang maju. salah satu komponen yang penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional adalah adanya guru yang berkualitas, profesional dan berpengetahuan.  guru tidak hanya sebagai pengajar, namun juga mendidik, membimbing, mengarahkan dan mengevaluasi peserta didiknya.

           Guru yang profesional adalah guru yang menguasai materi pembelajaran, menguasai kelas dan menguasai prilaku anak didik, menjadi teladan, membangun kebersamaan, menghidupkan suasana belajar dan menjadi manusia pembelajar.

Saturday, 1 December 2012

Etika, Moral dan Akhlak

ETIKA

   Etika dalam islam disebut akhlak. Berasal dari bahasa Arab al-akhlak yang merupakan bentukjamakdari al-khuluq yang berartibudipekerti, tabiat atau watak yang tercantum dalam al-qur’an sebagai konsideran. (Pertimbangan yg menjadi dasar penetapan keputusan, peraturan)
“ Sesungguhnya engkau Muhammad berada di atas budi pekerti yang agung” ( Q.S Al-Qalam: 4 )

Etika merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan perbuatan yang di lakukan manusia untuk dikatakan baik atau buruk, dengan kata lain aturan atau pola tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia.
Etika secara etimologi berasal dari bahasa Yunani ethos , yang berarti adat kebiasaan.

Rahasia Sehat Rasulullah SAW


Meski berada pada kondisi jazirah arab yang keras, tandus, dan panas Rasulullah SAW memiliki fisik sehat dan daya tahan yang sangat luar biasa. Siapapun yang mampu bertahan dalam kondisi seekstrem itu dalam waktu berpuluh–puluh tahun dengan puluhan kali peperangan, pastilah memiliki daya tahan yang sungguh luar biasa.

Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah mengapa Rasulullah SAW jarang sakit? Jawabanya karena secara lahiriyah beliau mampu mencegah hal-hal yang berpotensi dapat menimbulkan penyakit. Jika kita telaah Al-Qur’an dan As-sunnah, maka kita akan menemukan sekian banyak petunjuk yang mengarah pada upaya pencegahan. Hal ini mengindikasikan betapa Rasulullah SAW sangat peduli terhadap kesehatan.